Terimakasih Yang Kedua
December 26, 2016
*
Jadi selama ini banyak yang complain kenapa anak magang di p*sit itu enggak di ganti-ganti, emm kalo setiap anak magang punya 3 akun penting (kadang user sama passwordnya aku lupa) setiap satu tahun sekali harus gonta-ganti anak magang, takutnya bisa disalah gunakan karna di kampus psit itu bagaikan pangkalan data. Sebenarnya alasan simplenya sih "Mas-mas nya males ngajari anak magang baru" jadi kalau ada anak magang baru ya yg ngajari ya anak magang juga. Karna kerjaan mas-masnya disana itu banyak (selain kerjaan nge-game tiap pagi dan sore hari). Jadi anak magang diberi kan satu job sendiri yaitu surat-menyurat beserta pengarsipan offline maupun online (sepertinya pekerjaan sekertaris itu melekat didalam diriku) dan pelayanan mahasiswa seperti krs, complain nilai, sia dll.
*
Di p*sit itu berisi kumpulan mas-mas lebih tepatnya bapak-bapak yg enggak mau dipanggil "pak". Terkadang aku ngerasa risih sendiri, karna kalau mereka sudah berkumpul jadi satu pasti ngomongi hal-hal yang berbau-bau *sensor*. Jadi kalo bisa jangan sampai harus berurusan sampai ngomong ke dalem karna dibutuhkan mental yang kuat sekuat beton nangka.😂
*
Hal-hal yang bisa diambil ketika magang yaitu pertama, kesabaran, berkali-kali menjumpai mahasiswa marah-marah ketika masa KRS-an dari enggak terima kalau nilainya berkurang gara konversi dll, enggak terima sama prosedurnya harus ini itu. Yang penting sabar dan berpegang teguh sama SOP (Standart Operational Procedure) yang sudah ada. Kalo mau marah-marah ngeyel ya terserah mereka, memang prosedurnya seperti itu.
Kedua, disiplin. Setiap hari anak magang selalu di briefing di puskom tepat jam 07.45 anak magang harus sudah kumpul. Briefing berisi laporan beserta evaluasi hari kemarin dan hal-hal apa saja yang akan dilakukan hari ini kemudian diakhiri dengan doa bersama untuk memulai hari dengan sebuah pekerjaan.
Ketiga, tanggungjawab. Setiap anak magang diberi tanggungjawab masing-masing. Seperti di p*sit kita diberi 3 akun, akun pertama berisi khs, krs dan transkip mahasiswa se-kampus, akun kedua berisi arsip-arsip surat-menyurat, file-file dari berbagai instansi, fakultas dan progdi yang mana 100% diserahkan ke anak magang dan bilamana dibutuhkan harus siap sedia ada baik diakses secara offline maupun online. Akun ketiga berisi data-data mahasasiwa.
Keempat, pundi-pundi rupiah.😂
*
*
Bagiku sebagai seorang mahasiswa teknik sipil yang menjalankan program magang non-sks yang sama sekali enggak ada hubungannya sama jurusan kuliah itu bukan berarti sia-sia, tergantung darimana cara kita memandang sesuatu sehingga mampu memunculkan sebuah pembelajaran baru.
Cheers
0 komentar