Belajar dari acara forkom tadi siang.
Aku jadi ingat serangkaian kalimat yang pernah aku baca di tumblr
“Before you’re a leader, success is all about growing yourself. When you
become a leader, success is all about growing others.” Sebelum kamu menjadi
seorang pemimpin kesuksesan adalah tentang membangun dirimu sendiri. Ketika
kamu menjadi seorang pemimpin kesuksesan adalah tentang membangun satu sama
lain. Aku yang masih remah-remah dan masih pada taraf belajar di dunia
organisasi. Dari ikut ukm spc sampai hmjts yang pernah aku ikuti, baru kali ini aku kecewa dengan organisasi yang aku ikuti. Aku tidak menemukan arti dari keluarga kecil yang dibalut dalam
sebuah label organisasi. Seakan tidak mempunyai nyawa (dari apa yg selama ini aku rasakan). Apalah arti penting sebuah program kerja
jika rasa memilikinya dari anggotanya
sendiri adalah nol. Bukankah keutuhan menjadikan kita keluarga yang selalu
produktif, kuat dan solid?
***
Aku belajar banyak dari
teman-teman orma diluar orma yang aku
ikuti. Setiap
pemimpin memiliki karakternya masing-masing. Bukan
tentang siapa yang paling baik dan paling buruk karena kita (setidaknya aku)
masih pada taraf belajar dan berproses.
Dari rapat forum komunikasi kemarin aku tertarik oleh laporan pertanggung
jawaban salah satu ketua orma yang menyita perhatianku. Terakhir. Dan aku harus akui, meskipun aku terkesan cuek kaya gini tapi aku selalu mengamati dia telah memberikan pendewasaan tidak hanya dengan kata-kata, mengubah pandangan
(setidaknya aku) selama ini. Dia yang mau belajar menyikapi kesalahan
dirinya untuk diperbaiki secara perlahan dan berbagi bersama untuk
menjadikan orma (baik yg dia pimpin) dan orma Fakultas Teknik menjadi lebih baik. Dia
yang mengambil langkah panjang untuk belajar dari pemimpin sebelumnya agar tahu
bagaimana menguasai keadaan. Dia belajar mengenai cara untuk
mengalahkan perasaan dan melihat segalanya dalam bentuk logika bukan dengan
dasar perasaan semata. Mungkin itu sedikit gambaran dari sosok seorang pemimpin
yang...... aku harapkan. Terimakasih, untuk ajaran tak tertulismu.
... disini kita harus merasakan cinta, dari cinta kita bisa
bekerja, dari bekerja kita bisa menghasikan sebuah karya...
- October 28, 2016
- 0 Comments