ngomong sendiri

June 25, 2016

Akhir-akhir ini sering mendengar ucapan beberapa teman kampus yang mengatakan “kok jarang ngetok tir?” Sebenarnya aku tidak sedang pergi ke planet mars untuk mencari jodoh ke kemana-kemana, seperti rutinitas mahasiswa entah itu untuk kuliah atau sekedar ketemu teman-teman. Jarang ngetoknya dimana, entah itu aku juga bingung.

Jadi gini berminggu-minggu ini aku deaktif salah satu akun sosial media yang jumlah contactnya cukup banyak. Aku merasa risih dengan beberapa pesan yang masuk. Ya aku emang enggak terlalu addicted dengan sosial media, yang tiap hari mengharapkan ada seseorang yang mengirimkan pesan2nya. Membalas seperlunya, tapi kalo arah pembicaraan mulai enggak jelas jd males juga sih, kecuali untuk orang-orang yang memang aku kenal dekat.

Aku juga merasa moody ketika berada di lingkungan yang tidak membuatku nyaman. Seperti dalam keramaian tapi aku merasa kesepian. Jadi lebih memilih untuk diam, diam dan diam. Enggak enggak aku bukan tipe orang yang pendiam, kalo mau lihat sifat asli ku, ikut aja dikelas sewaktu kuliah :)) Entah kenapa, aku merasa nyaman dengan teman-teman sekelasku. Yahh berbagai macam karakter ada disana; dari yang paling menyebalkan, pikiran mesum, suka bullying, suka ngomongin didepan temennya sendiri dan temen yang ngeribeti kalo ada tugas kuliah "iki piye mbak tir" But It’s okay! Siapa bilang aku gapernah marah, pernah sih lumayan sering tapi yagitu itu tandanya aku peduli *eyaa, bukan marah-marah yang nggak jelas dan dibawa lama-lama, paling 5 menit udah lupa :)) Aku juga suka ikut-ikutan ngebully, ngomongin temen di depan, teriak-teriak enggak jelas, ngamuk-ngamuk “koe ki loo blablabla”. Jadi kalo ada yang bilang aku pendiam itu tandanya kamu belum mengenal aku sepenuhnya.

Ah kenapa jadi curhat... 


You Might Also Like

0 komentar