Alhamdulillah, diberi kesempatan belajar dan bekerja di bidang yang tak pernah terpikirkan sebelumnya yaitu beton. Berbagai kejadian demi kejadian dan pada akhirnya Tuhan membawa saya kesini :) Memilih sebuah pekerjaan memang tidak bisa asal pilih, seperti layaknya mencari pasangan hidup. Harus mencari tahu bagaimana profil perusahaan, pemimpinnya, lingkungannya dan saya bersyukur sekali semuanya sesuai dengan apa yang saya harapkan. Dulu saya berpikir bagaimana pekerjaan itu bisa bernilai ibadah kepada Allah ? Bagaimana untuk tidak hubbud dunya sedangkan pikiran dan tenaga tercurahkan untuk pekerjaan ?
Kemudian pertanyaan itu perlahan terjawab di minggu-minggu akhir menjelang wisuda. Suatu kejadian demi kejadian yang tidak akan saya lupakan dan tanpa disadari saling berhubungan satu sama lain. Bermula dari seorang dosen yang tiba-tiba menghubungiku. Dosen yang tidak tahu dan tidak mengenal saya sebelumnya. Dosen yang sangat disegani oleh mahasiswanya maupun dosen lainnya. Kemudian saya menjadi lebih mengenal beliau. Sungguh patut sekali dijadikan role mode oleh mahasiswa. Aku belajar banyak dari beliau, banyak sekali nasehat beliau untukku. Intinya harus jujur, sabar, ikhlas dan tawakal. Terimakasih ya Bu, semoga sehat selalu, bahagia dunia dan akhirat :)
Minggu Pertama
Karena pengetahuanku akan beton itu sangat-sangat kurang. Setelah di breafing sama Pak Buyung hal pertama yang harus dipelajari ialah tentang penerimaan material meliputi sifat-sifat material dan pengetesan material. Dalam hal ini dibantu oleh Mas Joko dan Mas Agus. Setelah paham kemudian melakukan pengetesan sendiri, hmm seperti mainan saja, mainan pasir dan kerikil :D Jadi tiada hari tanpa tangan kotor.
Minggu Kedua
Minggu kedua waktunya ke lapangan, ngelihat teknisi nge-slump, membuat benda uji, pengambilan benda uji sampai pengujian benda uji. Paling seneng kalau diajak di lapangan bisa jalan-jalan :')
Tidak terasa tiga minggu disini, sebenarnya ini baru perkenalan dan saya belum sepenuhnya bisa dikatakan bekerja. Sebenarnya belum siap dan masih ada rasa khawatir bisa atau tidak terjun langsung menyelesaikan permasalahan di Sragen dan lainnya tapi Bismillah (dengan menyebut nama Allah) karna sampai didetik ini semua tidak akan terjadi tanpa kehendak-Nya maka tak sepatutnya khawatir akan sesuatu yang belum terjadi :)
Karena pengetahuanku akan beton itu sangat-sangat kurang. Setelah di breafing sama Pak Buyung hal pertama yang harus dipelajari ialah tentang penerimaan material meliputi sifat-sifat material dan pengetesan material. Dalam hal ini dibantu oleh Mas Joko dan Mas Agus. Setelah paham kemudian melakukan pengetesan sendiri, hmm seperti mainan saja, mainan pasir dan kerikil :D Jadi tiada hari tanpa tangan kotor.
Pengujian Colloid Content dan Organic Impurities |
Pengujian Pasir SSD |
Minggu kedua waktunya ke lapangan, ngelihat teknisi nge-slump, membuat benda uji, pengambilan benda uji sampai pengujian benda uji. Paling seneng kalau diajak di lapangan bisa jalan-jalan :')
Hasil Slump Tes |
Pengecoran di Proyek Carvix dg pompa |
Jalan-jalan di Stone Crusher di Gringsing |
Pengujian FS 45 |
Minggu Ketiga
Senin, 30 April 2018 ada stocktake yang dilakukan oleh orang-orang HO (Head Office Solo) diantaranya mas Jaya, mba Vidya dan satunya tidak tahu namanya. Stocktake admix, semen, pasir, split oleh mas Jaya dan orang-orang teknisi, sayapun ngikut aja karna penasaran. Pertama pengukuran admixture, setelah itu pengukuran semen. Pengukuran semen dilakukan dengan naik ke Silo (tempat penyimpanan semen). Terakhir manjat itu pas KP manjat scaffolding dari lantai 2 ke 3 karna belum ada tangga penghubung jadi terpaksa naik melewati branch scaffolding sempet ditegur oleh tukang-tukang buat hati-hati naiknya karna nggak ada pengaman apapun. Dan... kali ini malah manjat Silo dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Takut sebenernya tapi Bismilah saja dan akhirnya sampai puncak silo. Seneng bisa ngelihat pemandangan meski panas tapi semilir anginnya yang ngebuat adem. Deg-degan sekaligus ndredeg kok bisa-bisanya.
For the First Time |
Tanggal 2 Mei 2018 ketemu dosen USM Pak Ngudi dan tim proyek Pak Joko. Sedang melakukan trialmix untuk proyek pembangunan gedung parkir USM.
Trial mix K300 dan K225 |
Tidak terasa tiga minggu disini, sebenarnya ini baru perkenalan dan saya belum sepenuhnya bisa dikatakan bekerja. Sebenarnya belum siap dan masih ada rasa khawatir bisa atau tidak terjun langsung menyelesaikan permasalahan di Sragen dan lainnya tapi Bismillah (dengan menyebut nama Allah) karna sampai didetik ini semua tidak akan terjadi tanpa kehendak-Nya maka tak sepatutnya khawatir akan sesuatu yang belum terjadi :)
- May 06, 2018
- 0 Comments